Kecelakaan kapal di perairan Indonesia merupakan masalah yang sering terjadi dan sangat merugikan. Oleh karena itu, pentingnya sistem penanganan kecelakaan kapal yang efektif di Indonesia tidak bisa diremehkan.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Indonesia, Marsdya TNI Bagus Puruhito, “Sistem penanganan kecelakaan kapal yang efektif sangat diperlukan untuk menyelamatkan nyawa manusia dan melindungi lingkungan laut dari kerusakan yang lebih besar.”
Saat ini, Indonesia telah memiliki beberapa peraturan yang mengatur tentang penanganan kecelakaan kapal, seperti Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2018 tentang Penyelamatan dan Pencarian Kapal yang Mengalami Kecelakaan. Namun, implementasi dari peraturan-peraturan tersebut masih belum optimal.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo, “Diperlukan kerjasama antara pemerintah, operator kapal, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya sistem penanganan kecelakaan kapal yang efektif di perairan Indonesia.”
Selain itu, peran teknologi juga dapat membantu dalam meningkatkan efektivitas sistem penanganan kecelakaan kapal. Misalnya, penggunaan sistem pelacakan kapal (Vessel Tracking System) yang dapat memantau posisi kapal secara real-time dan memudahkan proses pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan kapal.
Dengan adanya sistem penanganan kecelakaan kapal yang efektif, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kapal di perairan Indonesia dan meningkatkan keselamatan pelayaran. Dengan demikian, kita dapat menjaga kelestarian laut Indonesia untuk generasi yang akan datang.