Pentingnya Pelatihan dan Simulasi Kecelakaan Kapal untuk Menyelamatkan Nyawa
Kecelakaan kapal merupakan salah satu bencana laut yang dapat menimbulkan kerugian besar, baik dari segi ekonomi maupun dari segi nyawa manusia. Oleh karena itu, pentingnya pelatihan dan simulasi kecelakaan kapal menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.
Menurut Direktur Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, pelatihan dan simulasi kecelakaan kapal sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan awak kapal dalam mengatasi situasi darurat. “Dengan adanya pelatihan dan simulasi, diharapkan awak kapal dapat bertindak cepat dan tepat saat terjadi kecelakaan kapal, sehingga nyawa manusia dapat diselamatkan,” ujarnya.
Menurut data dari International Maritime Organization (IMO), sebanyak 90% kecelakaan kapal disebabkan oleh human error. Oleh karena itu, pelatihan dan simulasi kecelakaan kapal menjadi kunci penting dalam mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia.
Salah satu ahli kelautan, Prof. Dr. Ir. Budi Santoso, M.Sc., Ph.D., juga menekankan pentingnya pelatihan dan simulasi kecelakaan kapal. Menurutnya, “Dengan adanya pelatihan dan simulasi, awak kapal dapat terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kapal dan menyelamatkan nyawa manusia.”
Selain itu, pelatihan dan simulasi kecelakaan kapal juga dapat meningkatkan kerjasama tim di antara awak kapal. Dengan sering berlatih bersama dalam situasi simulasi kecelakaan, awak kapal dapat belajar bekerja sama secara efektif dan efisien dalam mengatasi situasi darurat.
Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, Kementerian Perhubungan secara rutin mengadakan pelatihan dan simulasi kecelakaan kapal bagi awak kapal di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan adanya pelatihan dan simulasi ini, kesiapsiagaan dan kemampuan awak kapal dalam menghadapi kecelakaan kapal dapat terus ditingkatkan, sehingga nyawa manusia dapat lebih banyak diselamatkan.